Penduduk dan Kependudukan

 Penduduk dan Kependudukan

 

Dalam pembangunan, penduduk sering kali dilupakan karena hanya dianggap sebagai faktor produksi. Padahal penduduk justru menjadi penentu arah kemana pembangunan dilakukan dan bagaimana hasil pembangunan itu dinikmati. 

Mengapa penduduk? Penduduk merupakan pilar pembangunan, karena pembangunan adalah dari dan untuk penduduk. dalam hal ini, penduduk dengan segala matranya adalah subyek dan obyek pembangunan berkelanjutan dan berwawasan kependudukan. Sebagai subyek, penduduk harus berkualitas dan mampu berkiprah dalam proses pembangunan untuk mencapai kesejahteraan. Sebagai  obyek pembangunan, penduduk harus diberdayakan dengan menurunkan jumlah penduduk miskin, penganggur kentara maupun tidak kentara dan ketidakadilan di segala bidang.

Kependudukan pada dasarnya merupakan hal ihkwal tentang penduduk dari sejak lahir hingga masuk liang lahat. kependudukan merupakan segala hal yang berkaitan dengan segala sesuatu tentang penduduk yang mencakup jumlah, pertumbuhan, struktur dan distribusi penduduk yang dipengaruhi oleh bekerjanya tiga komponen demografi yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. Perubahan jumlah, pertumbuhan dan struktur penduduk sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu faktor sosial, ekonomi, politik dan budaya.  Kondisi kependudukan juga sangat terkait erat dengan pembangunan sosial, ekonomi, dan lingkungan. Oleh sebab itu, kependudukan sangat diperlukan dalam input, proses dan output pembangunan, agar keuntungan pembangunan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi kesejahteraan penduduk itu sendiri.

Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi potensi dan beban pembangunan. Jumlah penduduk yang besar dapat menjadi modal pembangunan apabila penduduk tersebut berkualitas, mampu memanfaatkan kualitasnya untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan tersebut. Namun, jika jumlah penduduk tang besar dengan kualitas yang rendah akan menjadi beban pembangunan karena keuntungan yang dihasilkan dalam pembangunan akan habis untuk membiayai sebagian penduduk yang tidak berkualitas tersebut.

Meskipun jumlah penduduk yang besar dapat menjadi modal pembangunan namun jumlah penduduk yang besar akan menimbulkan banyak permasalahan ke depan jika tidak disertai dengan pengendalian pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk yang besar akan membutuhkan daya dukung alam dan daya tampung lingkungan yang besar pula. Jumlah penduduk yang besar membutuhkan ketersediaan pangan, air bersih, pelayanan kebutuhan dasar seperti pendidikan, kesehatan, perumahan, serta kebutuhan mental spiritual sehingga menimbulkan rasa aman dan nyaman, bahagia dan sejahtera. 

Untuk mengatasi hal tersebut, maka diperlukan pengendalian penduduk melalui pengendalian angka kelahiran sebagai langkah awal untuk meningkatkan kesejahteraan, terutama kesejahteraan keluarga. Dengan jumlah anak yang sedikit, semua sumber daya keluarga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas hidup anggota rumah tangganya. Jika keluarga Indonesia mampu mencapai kesejahteraan yang tinggi maka kualitas penduduk Indonesia akan meningkat

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Kantor

Jl. Air Itam No.10 Komplek Perkantoran Gubernur, Air Itam, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung 33684