KLASIFIKASI RUMAH DATA KEPENDUDUKAN DAN INFORMASI KELUARGA DAN KELUARGA
Klasifikasi Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga terdiri dari: Sederhana, Lengkap, Paripurna dan Integratif. Berikut penjelasan pada masing-masing jenjang klasifikasi:
A. Klasifikasi Sederhana
Sebagai Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga dengan klasifikasi paling dasar, terdapat garis besar pelaksanaan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga Sederhana sebagai berikut:
1. Memiliki SK Pengukuhan dengan struktur lengkap.
2. Pengurus mendapatkan orientasi dasar berupa pengelolaan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga dan Pengolahan Data
3. Memiliki minimal 1 jenis sarana-prasarana.
4. Pendataan yang dilakukan minimal 1 jenis data.
5. Data disajikan minimal dalam 1 bentuk penyajian data.
B. Klasifikasi Lengkap
Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga dengan klasifikasi lengkap merupakan pengembangan dari klasifikasi sederhana. Pengembangan ini meliputi hampir seluruh aspek yang ada di Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga. Kata “Lengkap” merujuk pada kemampuan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga untuk melaksanakan semua fungsinya. Secara umum garis besar pelaksanaan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga pada Klasifikasi Lengkap adalah sebagai berikut:
1. Memiliki SK Pengukuhan dengan struktur yang lengkap.
2. Pengurus mengikuti orientasi tambahan berupa analisis data.
3. Memiliki lebih dari 1 jenis sarana-prasarana.
4. Pendataan lebih dari 2 jenis data.
5. Data disajikan lebih dari 1 bentuk penyajian.
6. Data dimanfaatkan minimal dalam 1 jenis pemanfaatan.
C. Klasifikasi Paripurna
Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga dengan Klasifikasi Paripurna adalah tahapan paling tinggi dari pengembangan rumah data. Secara garis besar pelaksanaan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga pada Klasifikasi Paripurna adalah sebagai berikut:
1. Memiliki SK Pengukuhan dan struktur lengkap.
2. Mengikuti orientasi lengkap.
3. Memiliki lebih dari 2 jenis sarana dan prasarana.
4. Data yang dimiliki oleh rumah data lebih dari 3 jenis data.
5. Penyajian data lengkap.
6. Data di Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga dimanfaatkan stakeholder
untuk perencanaan dan pelaksanaan pembangunan.
Secara keseluruhan indikator yang digunakan dalam proses klasifikasi Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga adalah sebagai berikut:
No |
Indikator |
Klasifikasi Rumah Data |
||
Sederhana |
Lengkap |
Paripurna |
||
A. Dasar Hukum |
||||
1. |
SK Pengukuhan Rumah Data |
Wajib |
||
B. Orientasi Kader |
||||
2. |
Pengelolaan Rumah Data |
Minimal 1 orientasi |
> 1 orientasi |
> 1 orientasi |
3. |
Pengolahan Data |
|||
4. |
Analisis data |
|||
C. Sarana-Prasarana |
||||
5. |
Buku Data |
Minimal 1 sarana - prasarana |
> 1 sarana-prasarana |
> 2 sarana-prasarana |
6. |
Papan Nama Rumah Data |
|||
7. |
Papan Data |
|||
8. |
Pojok Kependudukan |
|||
9. |
Sarana pengolahan data |
|||
D. Ketersediaan Data |
||||
10. |
Kuantitas Penduduk |
Minimal 1 jenis data |
> 2 jenis data |
> 3 jenis data |
11. |
Kualitas Penduduk |
|||
12. |
Mobilitas Penduduk |
|||
13. |
Pembangunan Keluarga |
|||
14. |
Administrasi Kependudukan |
|||
15. |
Perlindungan Sosial |
|||
16. |
Potensi Desa/Kelurahan |
|||
E. Bentuk Penyajian Data |
||||
17. |
Pencatatan dalam Buku Data |
Minimal 1 penyajian |
Minimal 1 penyajian |
Minimal 1 penyajian |
18. |
Tabel Data / Infografis |
|||
F. Pemanfaatan Data |
||||
19. |
Perencanaan |
Tidak wajib |
Minimal 1 pemanfaatan |
Minimal 1 pemanfaatan |
20. |
Intervensi |
|||
21. |
Penelitian |
Berdasarkan indikator di atas untuk mendapatkan penilaian yang tepat dalam mengklasifikasikan Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga maka perlu disusun pembobotan untuk setiap aspek dalam klasifikasi Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga. Nilai Bobot yang diberikan 1 - 3 dengan pertimbangan penilaian pada tiap indikator berdasarkan urgensitasnya. Secara rinci pembobotan dalam klasifikasi Rumah Data Kependudukan dan Informasi Keluarga ditetapkan sebagai berikut:
No |
Indikator |
Jumlah Variabel |
Nilai Bobot |
Skor Maksimal (jumlah variabel x nilai bobot |
1 |
Orientasi Kader |
3 |
2 |
6 |
2 |
Sarana dan Prasarana |
5 |
1 |
5 |
3 |
Ketersediaan Data |
7 |
3 |
21 |
4 |
Bentuk Penyajian Data |
2 |
2 |
4 |
5 |
Pemanfaatan |
3 |
2 |
6 |
|
Total Variabel |
20 |
|
42 |